Banjarmasin rcn. Rapat pleno perhitungan suara tahapan pemilihan umum(pemilu)hampir memasuki babak akhir rekapitulasi suara,sebagian wilayah di Daerah pemilihan Kalimantan selatan Dapil 1,telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan,termasuk sejumlah kecamatan di kabupaten Banjar.
Adanya indikasi kecurangan yang terjadi di kabupaten banjar Kalimantan selatan lebih buruk lagi,permasalahan tersebut berimplikasi pada berubahnya hasil pileg 2024,berdasarkan penghitungan internal calon anggota legislatif DPR RI dari partai Demokrat sdri.hj,Rizki niraz Anggraini,B.Com.MIDP.terdapat selisih yang sangat besar antara formulir C1 TPS dengan formulir D1 rekapitulasi kecamatan ,selisih ini menguntungkan partai politik tertentu.
"Dua hari yang lalu,kami menemukan perbedaan jumlah suara yang sangat signifikan di 2 kecamatan,sungai pinang dan Astambul.Di kecamatan Sungai Pinang misalnya ,dari hasil rekap C1 TPS,Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mencapai 55 suara.sementara rekap D1 kecamatan sungai pinang PAN meraih 734 suara.Artinya terdapat "suara siluman" sebesar 679 suara yang menguntungkan PAN.masih terkait peningkatan suara PAN yang tidak wajar,di kecamatan Astambul berdasarkan rekap C1 TPS,suara partai tersebut hanya 1.208.sedangkan hasil rekap D1 kecamatan mencapai 1.928.sehingga selisih suara mencapai 720 suara",ungkap niraz.
Ujar niraz lagi,tidak lama berselang setelah kejadian diatas,niraz menemukan indikasi pengelembungan suara di 2 kecamatan lainnya,yaitu di kertak Hanyar dan Aluh-Aluh.
Menyaksikan dugaan kecurangan yang kian meluas tersebut.Niraz akan memilih langkah hukum yang serius dan antisipatif.Dengan mengandeng *Indrayana centre for government ,constitution,and society*(INTEGRITY) Law firm yang di pimpin Denny Indrayana.Niraz siap mengambil upaya hukum baik,pada tingkat proses di Bawaslu,termasuk hingga sengketa hasil di Mahkamah konstitusi.
0 Comments:
Posting Komentar