RCN Banjarmasin. Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (Kal-sel) merilis ditahun 2023, Sebanyak 74 orang terdata sebagai pecandu.
Kondisi tersebut membuat kal-sel sangat membutuhkan balai rehabilitasi sendiri.
Saat ini kita masih belum punya,kalo pecandu di ekspor terus itu tidak efektif karena psikoligis mereka pasti terganggu" ujar kepala BNN kal-sel Brigjen (pol) Wisnu Andayana,saat press release akhir tahun di Aula lantai 1.Kantor BNNP kal-sel,Rabu (27/12/2023).
Ia juga menjelaskan para pecandu di dominasi rentang usia 24-40 tahun dengan jumlah 28 orang dari 74 orang atau sebesar 37%.
"yang paling banyak diakibatkan karena narkoba jenis sabu-sabu tambah nya.
Balai rehabilitasi bagi pengguna narkoba di propinsi Kalimantan selatan sangat mendesak diadakan.
"Saat inikan bergabung dengan rumah sakit pengawasan kami tidak bisa maksimal"jelasnya.
0 Comments:
Posting Komentar